Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Tenaga Kerja menggelar rapat koordinasi bersama perusahaan penempatan pekerja migran dan lembaga pelatihan kerja untuk mempersiapkan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi calon pekerja migran. Kegiatan koordinasi ini berlangsung di ruang rapat Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyelaraskan program pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja internasional, serta meningkatkan kualitas calon pekerja migran dari Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dipimpin langsung Kadisnaker dan dihadiri oleh Bidang PPTKT dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, perusahaan penempatan pekerja migran (P3MI), dan lembaga pelatihan kerja (LPK) yang beroperasi di wilayah tersebut. Rapat dilaksanakan pada Senin, 8 Januari 2025, di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan calon pekerja migran memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar kerja di negara tujuan. Dengan pelatihan yang terstruktur, diharapkan pekerja migran asal Jombang dapat lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan di luar negeri, sekaligus meminimalkan potensi permasalahan selama masa kerja. Dalam rapat ini, peserta berdiskusi mengenai kurikulum pelatihan yang akan diterapkan, standar kompetensi yang dibutuhkan oleh negara tujuan, serta mekanisme evaluasi dan sertifikasi calon pekerja migran. Perusahaan penempatan pekerja migran juga memberikan masukan terkait kebutuhan pasar internasional, sementara LPK menyampaikan program pelatihan yang mereka tawarkan. Hasil dari koordinasi ini adalah pembentukan rencana kerja bersama antara pemerintah, perusahaan, dan LPK untuk mempercepat implementasi pelatihan berbasis kompetensi. Selain itu, semua pihak sepakat untuk memprioritaskan penguatan soft skill, keterampilan teknis, dan pemahaman budaya bagi calon pekerja migran.
Dengan kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Disnaker berharap dapat meningkatkan daya saing pekerja migran sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.